Tidak pernah terlalu tua

Pernah gak lu denger cemoohan atau nada sedikit menghina yang kayak gini

"ih udah tua kok masih suka kartun?"

"ih udah tua kok mainannya masih remote control"

Gue yakin beberapa dari kalian pernah jadi korban omongan seperti ini, denger temen lu diejek seperti ini, atau malah lu yang negejek temen lu seperti ini. Well, setiap orang memang bebas mengutarakan pendapatnya, tapi gue punya pendapat bahwa kita tidak pernah terlalu tua untuk belajar dan bermain.


Setiap orang memang punya kesenangan yang berbeda-beda dan selalu ada cara bagi mereka untuk memenuhi hasrat melakukan kesenangan tersebut. Tentu saja kesenangan yang positif. Salahkah jika ada orang yang sudah berusia 40 tahun misalnya, masih suka nonton film kartun? Samasekali tidak. Atau ada seorang bapak yang hobinya mengoleksi action figure atau die cast misalnya, apakah dia kekanak-kanakan? Of course not. Justru hobi-hobi seperti ini menurut gue akan selalu membuat seseorang itu berpikir rileks, nggak serius melulu yang nantinya bisa stres.

Pernah denger tokusatsu? Silahkan cari di Google untuk mencari tahu apa itu tokusatsu dengan detail, tapi gampangnya tokusatsu adalah film dengan spesial efek yang asalnya dari negeri matahari terbit. Contoh filmnya antara lain Kamen Rider atau yang lebih dikenal sebagai Kesatria Baja Hitam. Nah, komunitas tokusatsu ini biasanya diisi oleh orang-orang yang sudah bukan abege lagi, biasanya anak kuliahan malah banyak yang sudah kerja. Tujuan mereka adalah menyalurkan kesukaannya dengan berkumpul bersama teman-teman yang seide. Begitupun dengan komunitas-komunitas lain seperti komunitas pecinta gunpla (replika robot Gundam), pecinta radio control, pecinta anime (kartun Jepang), bahkan pecinta motor sekalipun. Mereka menyalurkan hobi mereka dan berkumpul bersama untuk saling berbagi ilmu dan bersuka ria bersama. Bahkan tidak jarang komunitas-komunitas ini mengadakan bakti sosial di kala saudaranya terkena musibah. Apakah mereka kekanak-kanakan?

Mungkin sebagian akan bilang, kalo komunitas motor itu lebih dewasa daripada komunitas tokusatsu misalnya. Ada jaminan? Tidak. Menurut gue, tingkat kedewasaan seseorang tidak bisa diukur dari apa kesukaannya, namun dari bagaimana cara orang itu menghadapi suatu masalah. Kalo sedikit-sedikit main gebug, berkelahi, maka gue jamin orang itu belum dewasa.

Inti dari tulisan gue ini adalah, gak usahlah kita menghina apa yang menjadi kesukaan orang lain. Biarin aja kalo ada bapak-bapak yang sukanya nonton Donal Bebek, atau ada ibu-ibu yang sukanya nonton drama Korea atau Jepang. Saat seseorang melakukan suatu hal yang menjadi kesenangannya, maka saat itulah seseorang itu menjadi rileks dan terhindar dari stres berlebih. Gue memang gak bisa menunjukkan hasil riset atau apapun yang sejenisnya, gue nulis berdasar pada pengalaman gue sendiri dan pengalaman temen-temen gue. Kalo lu udah umur 30 ke atas tapi masih suka koleksi action figure, gak ada yang salah dan gak usah malu. Itu adalah jalan kita untuk menghindar dari melakukan hal yang negatif, dan bukankah ntar kalo lu udah jadi Bapak lu bakal ngajak anak lu main kuda-kudaan, atau petak umpet? Is it childish? Nah, never

:D

1 comment: