Menjadi fan

Gue yakin lu semua pernah denger kata "fan". Malah gue yakin lu semua adalah seorang fan. Nah, apa sih fan itu? Fan itu kira-kira pengertiannya adalah seseorang yang sangat antusias terhadap sesuatu atau sangat menyukai sesuatu. Sesuatu yang dimaksud di sini bermacam-macam jenisnya, seperti klub olahraga, artis, pemusik, film dan lain sebagainya. Dalam tulisan ini gue pengen mengutarakan sesuatu tentang menjadi seorang fan.

Manusia Setengah Salmon, dari sudut lain

Tujuh Januari Dua Ribu Dua Belas hari Sabtu. Gue udah membulatkan tekad untuk berburu buku terbaru Raditya Dika, Manusia Setengah Salmon. Tadinya gue mo pinjem aja, hehe, tapi setelah nonton review dari Radit sendiri di MetroTV dan TVOne, gue memutuskan untuk beli. Sempat kecewa karena di Gramedia Malang Town Square, buku yang gue cari udah ludes. Meluncur ke Gramedia Malang Kota, lihat di tumpukan buku Best Seller juga gak ada, kecewa. Biar gak kecewa gue beli biografi Steve Jobs, dan saat gue mau pulang, ternyata buku terbaru Radit diletakkan di rak khusus. Langsung ambil.

Manggil apa ya?

Buat gue, cara memanggil seseorang itu adalah salah satu hal penting dalam kehidupan. Kenapa penting? karena bagaimana cara kita memanggil seseorang itu akan menjadi sebuah awalan dalam hal yang selanjutnya akan kita lakukan terhadap orang tersebut. Coba bedakan dua kalimat panggilan ini
"mas, tolong ambilkan koreknya dong", dengan
"woi, tolong ambilkan koreknya dong"
Kedua kalimat tersebut sebenernya udah sama-sama pake kata "tolong" di dalamnya. Tapi tetep kalimat pertama lebih enak didengar kan? Itu karena panggilan kita terhadap orang tersebut lebih sopan daripada kalimat yang kedua.