Beberapa jam lagi, tahun 2011 akan pergi. Tahun 2012 akan segera datang menghampiri. Mengarungi waktu selama satu tahun jelaslah tidak sebentar. Pertanyaannya adalah, apa yang bisa kita pelajari dari waktu yang telah berlalu tersebut. Bagi gue, tahun 2011 adalah tahun sewot, galau dan stres. Meski pada akhirnya semua bisa gue lalui, namun nggak bisa dipungkiri banyak cerita yang membuat gue (semoga) makin dewasa.
Tahun 2011 gue awali dengan pusing. Kenapa pusing? Karena gue udah semester akhir kuliah, dan gue harus segera menyelesaikan tugas akhir gue supaya lulus tepat waktu. Bimbingan tugas akhir sebenernya udah dimulai sejak bulan November 2010, namun gelagat menuju kesungguhan baru tampak pada bulan Februari 2011. Itupun karena gue lihat temen-temen gue udah pada mulai melaksanakan ujian tahap pertama, yakni ujian proposal. Seandainya gue gak ngeliat temen2 gue pada ujian, mungkin gue gak bakal cepet-cepet menyiapkan diri buat ujian proposal juga.
Berbekal tekad gak mau ketinggalan bis, gue langsung mati-matian bimbingan proposal dengan dosen-dosen gue yang sialnya, atau untungnya gue gak tau, keduanya bergelar Profesor. Di satu sisi enak juga dibimbing profesor, karena beliau-beliau pasti jauh lebih menguasai materi. Di sisi lain, yang namanya profesor pasti banyak kegiatannya, efeknya bagi saya adalah bimbingan gak kelar-kelar karena beliaunya susah ditemui.
Saat gue dinyatakan udah siap ujian proposal pada bulan April, gue malah kena demam berdarah. Gue mikir saat itu, "Ya Allah sepertinya saya banyak banget dosa, dalam keadaan seperti inipun gue masih dikasih sakit. Terima kasih udah mengingatkan saya Ya Allah." Dua minggu terbaring di tempat tidur, akhirnya gue bisa juga ujian proposal, one mission accomplished :)
Setelah ujian proposal, hari-hari gue pun berjalan seperti layaknya mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir. Bolak-balik perpustakaan, nyari buku, baca buku, pulang, ngetik, nyari dosen, nunggu bimbingan, revisi, perpus lagi, nyari buku lagi, ngetik lagi, revisi lagi, terus berulang-ulang kayak gitu, monoton, dan kadang gue sampe mual pengen muntah pas lagi ngadep komputer.
Perjuangan itu tidak sia-sia, dengan semangat dari orang tua, temen-temen dan cewek gue, akhirnya gue bisa ujian tahap dua pas bulan ramadhan. Bayangkan sendiri, ujian pas bulan ramadhan, kayak gimana tuh rasanya. Ujian tahap ketiga (terakhir) pun gue tempuh tanggal 12 Agustus, pas masih bulan ramadhan, jam 1 siang. wow. Namun seperti yang gue bilang di atas, gue berhasil melaluinya, dan gue berhasil lulus kuliah sebelum Idul Fitri.
Hari Idul Fitri yang harusnya jadi sangat menyenangkan pun justru berjalan dengan kurang menyenangkan. Gue sakit, kakek gue yang dulu momong gue pas masih kecil juga jatuh sakit. Idul Fitri pun berjalan dengan begitu-begitu saja. Gue pun menjalani hari-hari selanjutnya dengan begitu saja, apalagi pas gue wisuda gue juga sakit. Bener-bener gak enak, menyebalkan. Kata nyokap gue, sakit gue yang bertubi-tubi adalah buah stres gue sejak mulai mengerjakan tesis pas tengah tahun 2010. Setahun penuh gue stres, dan buahnya adalah sakit yang bertubi-tubi.
Dengan kondisi yang belum fit gue ikut tes penerimaan tenaga pengajar di kampus gue, hasilnya? gagal. Gue akui gue memang melakukan yang terbaik waktu tes, tapi belom bener-bener yang terbaik, ya karena gue belum fit itu tadi. Tapi untuk masalah ini gue gak begitu kecewa, gue masih bisa berusaha mendapatkan pekerjaan di waktu-waktu selanjutnya. Keep Fighting !!!!
Di saat gue lagi membangun kepercayaan diri, menata kembali hidup gue yang sempat ribet karena stres berkepanjangan, kakek gue meninggal. Ini bener-bener pukulan telak bagi gue. Gue gak percaya. Gue cuma bisa bengong. Gue cuma bisa berdoa, gak ada lagi yang bisa gue lakuin.
Menuju penghujung tahun, warna pink mulai menghiasi hidup gue, tepatnya Apink dan Pink Panda. Apink adalah sebuah nama girl grup asal Korea, dan Pink Panda adalah sebutan untuk fans nya. Gue ketemu sama temen-temen baru yang siap menghiasi hidup gue, menambah warna dalam hidup gue, menjalani hobi bersama-sama, main bersama. Bagi gue teman-teman ini penting, karena seperti yang udah gue tulis di postingan sebelumnya, berkumpul bersama teman-teman yang seide adalah hal yang dapat menghindarkan kita dari stres. Di hari terakhir tahun 2011 ini tadi, gue ketemu sama mereka, cuma sedikit sih, but it's ok, gue yakin tambah lama nanti pasti tambah banyak temen gue yang berasal dari warna Pink ini.
Tahun depan gue gak mau kayak tahun ini yang banyak sedih atau stresnya, gue harus bangkit, SEMANGAT !!!
No comments:
Post a Comment